Quote:
Tutorial ini saya buat untuk membantu anda dalam memperbaiki monitor CRT yang tampilannya menjadi aneh akibat putus / longgarnya salah satu / beberapa kabel di bagian dalam kabel display monitor CRT. Beberapa contoh keanehan yang saya maksud adalah : 1. Warna tampilan monitor yang kadang2 atau bahkan sering ber-ubah2 secara tak menentu (ke-merah2an, ke-kuning2an, ke-hijau2an atau bahkan ke-biru2an, dll). 2. Hampir sama seperti pada point ke-1 tadi, akan tetapi pada point ke-2 ini apabila kabel display monitor tersebut kita goyang2kan maka tampilannya akan menjadi normal. 3. Redup dan terang dalam rentang waktu yang tak menentu, atau kadang2 terlihat seperti ber-kedip2 antara redup dan terang, dan apabila kabel display monitor tersebut kita goyang2kan maka tampilan akan menjadi normal. 4. Dan contoh2 lainnya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang mana apabila kabel display monitor tersebut kita goyang2kan maka tampilannya akan menjadi normal seperti pada contoh point ke-2 dan ke-3 di atas. Alat & Bahan : 1. Gunting / cutter / tang potong 2. Korek api / korek gas 3. Multitester / multimeter 4. Isolasi kabel 5. Solder & timah 6. Kertas dan pensil / pulpen 7. Kabel display monitor LCD (sekitar 10-15 ribu rupiah) Tutorial : 1. Potong kabel display monitor CRT di sekitar bagian kabel yang sudah anda perkirakan letak putus / longgarnya bagian dalam kabel tersebut. Pada gambar dibawah ini dapat anda lihat kabel yang saya pegang dengan tangan kiri saya (yang saya beri tanda panah berwarna merah) adalah kabel yang bermasalah pada bagian dalam kabelnya, dan kabel yang saya pegang dengan tangan kanan saya (yang saya beri tanda panah berwarna biru) adalah kabel yang masih normal.
Spoiler for :
2. Potong kabel display monitor LCD pada bagian pangkal / ujung di dekat kepala / colokan yang ke monitor LCD, bukan kepala / colokan yang ke VGA. Jangan memotong kabel display monitor LCD pada bagian yang posisinya dekat dengan benda yang saya beri kotak berwarna merah (kecuali jika pada kabel display monitor LCD anda terdapat 2 buah benda tersebut) seperti pada gambar di bawah ini.
Spoiler for :
Spoiler for :
3. Siapkan MultiTester / MultiMeter anda, dan posisikan pada pengukur tahanannya (disini saya posisikan pada posisi 1 Ohm).
Spoiler for :
4. Test masing2 warna kabel yang terdapat pada kabel display monitor CRT (yang sudah anda potong tadi) ke pin yang terdapat di kepala / colokan kabel tersebut dengan menggunakan MultiMeter. Kemudian catat masing2 warna kabel & pinnya pada secarik kertas agar anda tidak lupa pada saat akan menyambung kabel tersebut ke kabel display monitor LCD.
Spoiler for :
Spoiler for :
Untuk mempermudah proses penyambungan kabel, di bawah ini saya cantumkan susunan pin & fungsinya yang umumnya digunakan pada kabel display monitor LCD.
Spoiler for :
Spoiler for :
Pin 1 : Red Pin 2 : Green Pin 3 : Blue Pin 6 : Ground Red Pin 7 : Ground Green Pin 8 : Ground Blue Pin 13 : Horizontal Synchronization Pin 14 : Vertical Synchronization Untuk pin nomor 6, 7 dan 8 biasanya jumlah kabel yang dipergunakan adalah 1 buah. Ke-3 ground tersebut biasanya digabung dan dihubungkan ke 1 kabel yang tidak ber-isolator (tanpa kulit kabel) ataupun ke 1 kabel berwarna putih. Tapi hal ini tidak mutlak untuk dijadikan patokan karena masing2 produsen kabel membuat susunan warna kabel yang ber-beda2 juga tentunya. Jadi jangan terlalu berpatokan pada teori / pedoman yang ada, tetapi test / ujilah sendiri supaya anda lebih puas dalam mengerjakannya.
Spoiler for :
Spoiler for :
5. Jika anda menemukan kesulitan saat melakukan pengetesan kabel display monitor CRT akibat terlalu banyak kabel yang putus / longgar, cobalah untuk memotong kabel tersebut sampai ke bagian pangkal / kepala / colokan dari kabel tersebut, dan lakukan pengetesan ulang antara warna kabel & pinnya sampai anda menemukan pasangan ke-8 pin & ke-6 kabel tersebut.
Spoiler for :
6. Jika ke-8 pin (6 kabel) tersebut sudah anda dapatkan masing2 pasangan warna kabelnya yang sesuai, maka anda hanya tinggal menyambungkan ke-6 pasang kabel pada kabel display monitor CRT ke ke-6 pasang kabel pada kabel display monitor LCD. Kemudian bungkus kabel2 tersebut dengan isolasi kabel.
Spoiler for :
7. Tampilan monitor sudah terlihat normal kembali.
Spoiler for :
Sumber : Pengalaman Pribadi |
0 komentar:
:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g:
:h: :i: :j: :k: :l: :m: :n: :o: :p:
Posting Komentar